Selamat Datang!!!

Admin - Selamat datang di blog PMK STAN Angkatan '05

Selamat menikmati isi dari blog ini

Semoga dapat menjadi berkat bagi kita semuanya

dan mampu menjadi media komunikasi yang efektif

"Kamu sangat berarti

Istimewa dihati

Selamanya rasa ini

Jika tua nanti

Kita tlah hidup masing-masing

Ingatlah hari ini"

MENGIKUTI TELADANMU MENELADANI-NYA

on Minggu, 10 Mei 2009

Saya bersyukur Allah memanggil saya untuk mengenal-Nya secara pribadi sejak masih muda, ketika itu saya masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama. Ia rupanya memiliki rencana yang besar dan agung bagi hidup saya, yaitu agar saya serupa dengan gambar Anak-Nya, Yesus Kristus. Betapa senangnya jikalau saya dapat hidup seperti Yesus Kristus yang meski masa hidupnya hanya 33 tahun tapi senantiasa hidup menaati Allah dan memuliakanNya di dunia ini.

Dalam membentuk saya menjadi semakin serupa dengan AnakNya, Allah menghantarkan banyak pribadi dalam hidup saya untuk memberi teladan dan membimbing saya bertumbuh. Saya menggolongkan pribadi-pribadi tersebut menjadi tiga.

Pertama, pribadi-pribadi yang saya kenal secara pribadi. Di gereja saya menikmati dibimbing oleh seorang kakak dalam program cell group (Kelompok Kecil), ia membimbing saya dan beberapa teman untuk mempelajari Alkitab secara rutin, ia mengontrol saat teduh dan kehidupan sehari-hari kami, sampai akhirnya ia digantikan oleh seorang “koko” (abang) yang juga melakukan hal yang sama pada kelompok kami dalam jangka waktu yang lebih lama, hanya saja sepertinya ia lebih sibuk dalam pekerjaannya sehingga waktu pertemuan kami harus sampai cukup malam karena menunggu ia pulang bekerja. Selain itu ada juga seorang kakak yang mendampingi pelayanan dengan baik, perhatian dan perlengkapan diberikan kepada saya sebagai seorang pelayan, rumahnya sudah seperti training center bagi saya.

Setelah saya masuk Perguruan Tinggi karya-Nya semakin saya rasakan, didalam persekutuan mahasiswa baik se-Jakarta (PMKJ) maupun di kampus (PMK UNJ). Dalam masa mahasiswa saya mendapatkan harta yang sangat besar, Tuhan membuat saya dikelilingi para pejuang-pejuang iman mulai dari PKK, teman-teman sepelayanan, senior dalam pelayanan, sampai staff-staff Perkantas. Bergaul dekat dengan mereka memberikan saya semangat dan inspirasi dalam hidup, saya belajar dari mereka bagaimana manjadikan Tuhan sebagai pusat hidup, bagaimana mengasihi Tuhan dengan mentaati panggilan-Nya, dan bagaimana berjuang habis-habisan melayani Tuhan.

Kedua, adalah pribadi-pribadi yang hanya saya ketahui tapi tidak mengenal mereka secara pribadi. Saya mengetahui pribadi-pribadi ini melalui perkenalan-perkenalan singkat dalam momen-momen persekutuan ataupun melalui sharing hidup mereka yang mereka ceritakan di mimbar. Biasanya acara-acara Perkantas sering meminta alumni-alumni untuk mensharingkan perjuangan iman ditengah-tengah kehidupan mereka, mereka menceritakan bagaimana Allah lebih penting dari pada pekerjaan, kenyamanan hidup bahkan keluarga sekalipun. Hal tersebut membuat daya juang saya dalam iman semakin dikobarkan.

Ketiga, adalah pribadi-pribadi yang saya kenal melalui bacaan. Saya senang membaca biografi seseorang, apalagi biografi para pahlawan-pahlawan iman dari berbagai abad, seperti John Shung, Hudson Taylor, Charles Spurgeon, Abraham Lincoln, dll. Melihat kasih mereka kepada Allah melalui perjuangan iman mereka, rasanya hati ini terbakar untuk melayani Allah yang sama.

Saat ini Tuhan mempercayakan saya untuk melayani mahasiswa-mahasiswa di Jakarta melalui Perkantas, doa saya kiranya Allah memampukan saya meneladani Kristus dalam hidup dan melayani Dia, mengikuti teladan pribadi-pribadi yang Tuhan hadirkan dalam hidup saya. Pada akhirnya saya rindu dapat memberikan teladan bagi mahasiswa mahasiswi yang saya layani. Amin.

” Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah ” (Yoh 12:24)

Argius Sinabutar, S.Pd

0 komentar:

Posting Komentar